Jangan biarkan paham radikal berkembang

HUMAS POLRES SAMBAS - Pencegahan bahaya laten paham radikalisme , Polsek paloh selalu mengadakan sambang ketokoh masyarakat, ketokoh agama dan tokoh pemuda ,serta seluruh masyarakat agar paham radikal tidak berkembang.

panit binmas Aipda Hendri melaksanakan sambang 1/12/2018 didesa mentibar kecamatan Paloh, ia mengatakan mencegah paham radikalisme  diwilayah hukum Polsek Paloh, karena paham radikalisme sangat berbahaya, sangat bertentangan dengan ideologi pancasila dan dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memecah persatuan dan kesatuan bangsa." Ujarnya.

Jika paham radikal sampai memengaruhi genersi muda dan masyarakat sangat berbahaya bagi kamtibmas, dan persatuan dan kesatuan bangsa, mereka rela mengorbankan harta benda bahkan nyawa, untuk melakukan teror menciptakan rasa ketakutan dilingkungan masyarakat, hal ini tidak boleh dibiarkan, seluruh elemen masyarakat harus berkerja sama mencagah radikalisme berkembang dimasyarakat". Tambah Hendri.

Hendri menghimbau kepada masyarakat untuk menghubungi pihak Kepolisian jika mengetahui keberadaan orang yang menyebarkan paham radikalisme dan anti pancasila, untuk selalu waspada terhadap tindak teror yang mengancam keamanan. diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat berkeja sama mencegah bahaya lanten radikalisme. Imbaunya.

Dia juga mengajak untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan, karena perbedaan anugrah dari tuhan yang maha esa, agar kita dapat mengenal antara satu sama lain, baik suku, agama dan budaya. Marilah kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa mempererat silaturahmi dan persaudaraan untuk memajukan bangsa. Mari bersama sama Cegah paham radikalisme sedini mungkin agar tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat". Ajak Hendri .

Paham radikal hanya bisa membuat teror serta memecah persatuan dan kesatuan.
Suatu negara akan kuat jika seluruh anak bangsa, bersatu padu membangunnya, jauhkan rasa perbedaan karena kita adalah bersaudara beridelogikan pancasila dalam satu kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.